Lacaknews.com - Museum Muhammadiyah Jogjakarta yang sudah dibangun sejak 2018 lalu sudah jadi, kemudian untuk mengisi interiornya pengelola membangun digitalisasi seni. Tuntutan jaman yang serba modern juga mempengaruhi keinginan pengelola untuk memuaskan mata pengunjung. Segmen pengunjung milenial tentunya akan lebih tertarik dengan sesuatu yang bersifat baru dan futuristik. Pengelola memilih Augmented Reality sebagai bentuk digitalisasi seni. 

Augmented Reality dibangun sejak awal Oktober 2022, dan dilaunching pada Desember 2022. Pengunjung harus mengunduh aplikasi terlebih dahulu supaya bisa melihat seni dalam bentuk Augmented Reality ini. 

Selain itu juga pengelola menyediakan tiket yang bisa dipesan secara online di website museum dengan alamat https://museum-muhammadiyah.sandboxindonesia.id/ . Tiket bisa dipesan untuk personal maupun group yang nantinya akan dikirim melalui email pemesan dan bisa di download. 

Harapan dari pengelola supaya milenial menyukai sejarah bangsa dalam desain yang modern mengikuti minat mereka. 
(Lia Prasetya)